Pada Pemilu 2009 ini para partai banyak yg hadir dengan jurus barunya, yaitu me-rekrut para artis2 cantik non bokep dan aduhai sebagai caleg mereka, di seperti Venna Melinda, Wulan Guritno,Dyah Pitaloka, dan masih buanyak lagi .dari artis pria-nya juga tak kalah banyaknya yang membanjiri parpol-parpol yang ada.Menurut Sutrisno Bachir (Ketua umum PAN) , permasalahan menggunakan para selebrity cantik sexy sebagai daya tarik berkampanye adalah biasa dan wajar , sesuai hukum ekonomi, dimana ada permintaan pasti ada penawaran, ungkapnya. lebih lanjut Sutrisno B mengatakan ,bahwa berdasarkan pengalamannya turun ke masyarakat bersama para artis , bahwa masyarakat memiliki fanatisme publik itu kuat , dan artis adalah salah satu senjata yang tepat untuk itu.
Makanya Partai PAN suka di sebut orang sebagai Partai Artis Nasional, karena memang pada parpol itu paling banyak di huni para artis.
Soetrisno menyebut bahwa, kalaupun muncul sinisme dengan banyaknya artis jadi caleg, itu bukanlah bentuk sinisme publik. Tapi hanya pendapat dari sebagian kecil kalangan di masyarakat. "Bukan sinisme publik, tapi sinisme pengamat. Padahal yang milih kan rakyat, jadi kenapa pengamat mengatasnamakan rakyat. Lha wong rakyat kalau didatangi selebritis senang sekali, karena kebetulan banyak koruptor bukan dari artis. Dede Yusuf, Adjie Massaid, Komar bukan koruptor, kan nggak ada artis yang jadi koruptor," ujar dia.
Beberapa artis yang merapat ke PAN pada kampanye pemilu 2009 ini diantaranya bintang film Wulan Guritno, pesinetron yang bintang iklan Marini Zumarnis, pelawak yang juga presenter Eko Patrio, dan juga pelawak yang kini jadi dai, Cahyono. Juga, rocker era 80-an, Ikang Fawzi. Sebelumnya ada aktor Dede Yusuf yang kini menjadi wakil gubernur Jawa Barat
