Bugil, bokep indonesia ,pamer toket telanjang rame-rame, merekam aksi mesum diri sendiri dan sejenisnya, adalah sah-sah aja , gue sebgai orang yang realistis memandang kehidupan berusaha menjunjung tinggi hak asasi orang lain, mau dia bugil atau bersetubuh di tengah jalanan kek..urusan masing-masing...........Tapi.....jeleknya itu , jika aksi perbugilan itu ter-ekspose ke umum, lha kok pada strees, nangis dan menyalahkan orang yang memplublikasikan...lha itu kan dah resiko ente, siapa suruh mengumbar kemaluan se enak udelnya.
Makin marak dan membludaknya konten bugil di dunia internet dunia dan Indonesia, merupakan suatu bagian dari revolusi budaya sex secara global-masal yang mau bagaimanapun caranya tak akan pernah bisa dihentikan ataupun dikurangi sedikitpun, yang pasti semakin hari akan semakin bertambah, ini merupakan fenomena kejiwaan masal dari seluruh insan manusia. karena masalah pornografi atau perbugilan ini juga hanyalah merupakan bentuk persepsi daris sudut pandang manusia di seluruh dunia dengan paham budayanya masing-masing.
Stop beri motivasi diri sendiri untuk memandang sesuatu secara realistis dan positif.
- Apakah masalah bugil,bokep,telanjang adalah budaya yang salah?
- Apakah nafsu birahi itu salah?
Nafsu, ambisi, dan birahi bukan untuk dibunuh, tapi untuk dikendalikan, karena nafsu bisa menjadi sesuatu yang suci dan skaral dalam suatu konteks , diri kita sendiri adalah hasil dari nafsu birahi tak tertahankan dari bapak-ibu kita toh...
Seperti halnya sebuah senjata api ,jika di tangan aparat negara seperti polisi bisa bersifat positif, tapi jika di tangan perampok, ya jadi negatif , lalu jika ada seorang tertembak oleh korban perampokan bersenjata api , kita akan menyalahkan aparat yg tak bisa menjaga keamanan, atau menyalahkan pemerintah yang membuat senjata...semua adalah tanggung jawab bersama untuk sama-sama intropeksi diri.
Budaya perbugilan di dunia internet tak perlu di usahakan untuk di hapus jika ada yang mengatakan budaya bokep harus dihentikan itu cuma kata-kata penghibur diri untuk menutupi kebodohannya, sampai kiamat nggak bakalan bisa,tapi di arahkan menuju arah yang lebih positif, seperti di blog ini dengan artikel tips sex .
Gue samasekali tak setuju dengan orang-orang yang sembarangan mengumbar nafsu birahi dimana-mana, karena itu menyangkut harga diri, sendiri ,keluarga dan kesetiaan. apa pada nggak mikir bahwa para pembuli diri sendiri itu nantinya punya generasi keturunan, dan membayangkan gimana harga diri seorang anak yang orang tua dan nenek moyangnya terkenal dalam kasus dunia bokep,selingkuh,mesum, di grebek polisi karena selingkuh di rumah kosong, kaya yg gue tonton di buser
Tapi gue juga eneg, mau muntah ,sama orang-orang yang cuma bisanya "sinisme" kepada dunia bokep ini. semua masalah sosial adalah tanggung jawab bersama, jangan menunjukan bersih dan baiknya diri sendiri, karena manusia adalah mahluk sosial yang terpola dalam suatu takdir asal-usul dan saling berhubungan secara berantai dengan manusia satu sama lain. Jika ada anak gadis umur 12 tahun menjadi pelacur, dikarenakan memang ibunya seorang pelacur , bapaknya copet, lahir dan besar di kawasan pelacuran kalijodo, lalu siapa yang mau dipersalahkan, apa mau di bandingkan dengan yang lahir dan besar di kawasan pesantren dan orang alim. atau menganggap diri sendiri lebih suci.
Stop sisnisme! tanpa relevansi yang obyektif dan cuma mencerminkan betapa sempitnya wawasan hidup dan pola pikir, sedangakn kodrat manusia harus selalu belajar menjadi lebih baik dalam segala hal, hari demi hari, dan kembangkan kebiasaan intropeksi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat ,yang merupakan tanggung jawab moral diri kita sendiri..apakah sudah lebih baik dalam segala hal dari apa yang di pandang secara sinis itu.